Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 23 Maret 2012

Parodi Terbuka Para Wakil Rakyat

Share

Hentak rusuk ku wahai para pemimpin,
Tikam rakyat mu yang telah percaya padamu
Lihat!
Betapa nelangsa kami, rakyat yang kalian jejali janji dan buai
Apa yang kau beri sekarang?
 Hanya pedih penuh nanah atas segala khianat janjimu

Turun ke kubangan ini, tatap ibu itu
Berjibaku ia dengan martabatnya sebagai wanita untuk layak hidup putranya
Dengar celoteh anak yang belum lengkap giginya itu!
Penuh sesak dia menggumamkan sebuah lagu
yang bahkan tak ia tahu isinya di pekatnya jalanan
Alangkah lucunya Pertiwiku ini!

Bahkan terawang lebih dekat!
Di sudut sana terbujur kaku mayat laki-laki pendosa kelaparan
Terpaksa menelan terjangan masa yang murka melihatnya mencuri beberapa butir ubi
Ahhhh, alangkah lucunya negri ini

Lihatlah
Saat kau sedang sibuk menimbun hasil panasmu,
berjibaku dengan kepentingan dan hajat hidupmu
Lihat!!!
Mereka yang berharap adilmu, terabaikan tersudut menunggu takdir
Menanti hidup layak yang tak kunjung kalian beri
Adakah setitik rasa iba tersisa dalam benak kalian?
Adakah?


Penuh rasa lapar , mereka bergumul menjauhi ajal
Sementara kalian?
Penuh sesak hidup bergelimang kekayaan
Ingat! Tiada tidur Tuhanku!
Tiada tidur Hakimku yang Maha Adil!
Kelak mereka yang kini kalian abaikan demi nafsu dunia kalian
akan menyulitkan langkah kalian


well, itu puisi yang aku kumpul buat tugas praktek Bahasa Indonesia dengan bantuan adik tercinta Kemas Aldi Khrisna Noor Astrabimantara. thank you aldi :)

0 komentar:

Posting Komentar

monggo dikomentari :)