Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 11 Juli 2014

Dream

I have a dream. You have a dream. Maybe, we can have the same dream. But it's just a dream :')

Selasa, 08 Juli 2014

cukup



ya Allah, hamba tahu mungkin usaha yang hamba lakukan jauh, bahkan sangat jauh dari kata maksimal, jauh dibandingkan dengan kawan-kawan hamba yang lain. ya Allah, hamba mohon, cukupkanlah usaha yang tidak seberapa ini ya Allah. tiada daya upaya melainkan kekuatanmu ya Allah. aamiin.

Sabtu, 05 Juli 2014

kalo beda jangan sensi

jokowi jk adalah kita
kita adalah rakyat
jokowi jk adalah rakyat, prabowo hatta presidennya
*pendukung jkwjk ketawa-ketawa aja, dianggep sekedar lelucon biasa*

kalo bukan sekarang kapan lagi
kalo bukan kita siapa lagi
jokowi jk adalah kita
kalo bukan jokowi jk siapa lagi
*pendukung prabowo hatta --> loh gabisa gitu lah. kalo kaya gitu berubah dong kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, mana ada kita itu adalah jokowi jk (mbaknya misuh misuh)*

mbuh aku, sensitif banget mbak. lah yang kubu situ bikin parodi yang di sini biasa aja tuh
#akhirnyapilihJokowiJK

*sorry, no offense*
ini jaman demokrasi, kalo beda jangan sensi ya, kita tetep temen kok :))))

*sorry bikin ginian pas masa reses*

Selasa, 01 Juli 2014

Nanas masa(k)

*lokasi: pinggir jalan di kota prabumulih, siang hari*
Penjual Nanas (PN)
Orang Jakarta (OJ)

OJ: nanasnya berapa mbak? Yang ini *nunjuk yg setengah mateng*
PN: ooo, itu 20 ribu bae dek
OJ: ah masa sih 25 ribu?
PN: amun yang masak lain lagi dek, lime puloh itu
OJ: *#!×*$!¥@*'*$($(

No offense, no sara ya. Ehehehehe maaf kalo jayus ._.

Rabu, 25 Juni 2014

Selamat ulang tahun aldi

Mau balesan juga ah, kan diucapin via blog gitu kemarin sama kamu al. Sekarang aku juga, tapi maaf ga puitis kaya yang kamu kasih ke aku.

Selamat ulang tahun kemas, jadikanlah momen 20tahun ini tangga menuju kedewasaan sesungguhnya, kepala dua loh, berat loh tanggung jawabnya.
Selamat ulang tahun mas aldi, inget, kamu anak tertua di rumah, jangan ngecewain mama papa tiara, janji harus jadi psikolog ternama dan sukses serta entertainer atau public speaker handal, atau apapun cita-cita kamu kelak, harus janji jadi yang membanggakan yaa :')
Selamat ulang tahun dek, aku kenal betul siapa kamu dan aku yakin kamu bakal jadi apa yang kamu pengen kok, work harder, try more, you can do it.
Selamat ulang tahun sahabat, iya sahabat yang dulunya nyebelin banget, sama kaya doa kamu ke aku, aku yakin kamu bakal berbuat lebih banyak lagi hal baik di hidup ini, harus lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya
Dan satu lagi, semoga jadi orang yang lebih soleh dan religius, lebih deket sama sang pencipta, karena kalo ngejer dunia terus ga bakal ada habisnya.

Selamat ulang tahun aldi

Al huda

Subhanallah, maha suci Allah yang telah menciptakan bumi dan langit beserta isinya. Maha suci engka ya Allah telah memberikan pedoman hidup kepada kami umat manusia, Al Qur'an Al kariim. Subhanallah :')
Sejujurnya, sudah dua malam ini saya gabisa tidur dengan nyenyak dibawah jam 24.00, bahkan kemarin saya baru bisa tertidur dengan nyenyak sekitar pukul 03.00 pagi. Keadaan ini sangat menyiksa. Karena ini gangguan tidur, saya tidak menyukainya.
Kenapa saya tidak bisa tidur? Saya juga ga ngerti kenapa. Saya ngerasa mengkhawatirkan hal yang seharusnya tidak dikhawatirkan, saya terlalu banyak memikirkan hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Saya menggelisahkan hal yang tidak perludigelisahkan. Kenapa saya ini, ada apa? Otak dan hati ini terlalu sibuk akan hal yang ga nyata, ga ada, dan belum terjadi. Apa mungkin karena pre menstrual syndrome, sehingga membuat saya jadi ultra sensitif, bisa jadi.
Sampai akhirnya hari ini, perasaan itu masih mengganggu. Buktinya sekarang, pada jam ini, masih bisa menulis postingan ini, tapi sekarang posisinya saya sudah merasa beban perasaan yang mengganggu ini sedikit berkurang, Alhamdulillah.
Ceritanya, barusan, secara ga sengaja tergerak dan tergugah untuk baca Al Qur'an. Secara acak saya buka lembar Al Qur'an, dan langsung kebuka salah satu surat di Al-Qur'an.
Alhamdulillah, saya berasa dapet jawaban atas apa yang saya pertanyakan selama ini.
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah.

Jadi tiba-tiba keinget sama salah satu hadist:

Allah berfirman: “Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Bukhari-Muslim)

Entah sekarang posisinya aku sedang fase mengingat saja, atau sudah terseok menuju-Nya, karena sudah lelah dan lupa, sudah terlalu lama menjauhi-Nya. Astaghfirullahalaziim.
Saya futur, tapi futur yang terlalu dalam, sampai lupa ke mana tempat mengadu dan dimana jawaban atas kegundahan tak beralasan yang bahkan mengganggu tidur ini. Tapi Allah dengan baiknya mengingatkan, selalu mengingatkan hambanya yang lupa ini. Terimakasih ya Allah.

Selasa, 24 Juni 2014

Nikmat Sehat

Sering kita dengar bahwa nikmat sehat itu tiada ampun. Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Hari ini, menyambung postingan kemarin, membuat saya berfikir lagi, membuat saya merenungkan kembali, betapa banyak bahkan tak terhitung lagi jumlah nikmat yang telah Allah kasih ke saya, termasuk nikmat sehat itu sendiri. Mengingat kembali mengenai nikmat sehat, beberapa bulan lalu nikmat ini pernah dicabut sesaat oleh Allah dari diri saya. Iya, saya sakit. Sakit apa sih?
Sakitnya kalo orang awam yang denger pasti nganggepnya konyol banget, masa iya udah dewasa masih bisa kena. Tau saya sakit apa? Parotitis, alias mumps, alias gondongan. Hihihi, kalo saya inget-inget lagi rasanya malu sendiri deh.
Kenapa bisa sih baru kena diusia ini, usia hampir 20 tahun pada saat itu, kira-kira bulan April 2014 ini? Kenapa? Ya banyak faktor yang memepengaruhi. Salah satunya imunitas saya mungkin bener-bener drop saat itu dan 3 keponakan lucu saya adalah sumber virusnya, iya dapet sharing virus dari ponakan nih tantenya, hehe makasih ya virusnya sayang-sayangkuuu ({})
Saya bakal meluruskan dulu fakta dan mitos mengenai penyakit ini:
1. Gondongan bukan penyakit yang disebabkan oleh defisiensi mineral berupa yodium, bedakan gondongan dengan gondokan.
2. Gondongan bukan penyakit bocah loh, buktinya saya masih bisa kena :( tapi memang paling sering diderita anak dibawah 15tahun
3. Gondongan disebabkan oleh virus, bukan karena meniup balon (ini mitos paling sering saya dengar ketika saya masih kecil, dan ironisnya ada teman saya sesama mahasiswa FK bilang, kalo adeknya pernah gondongan gara-gara niup balon kekencengan, what!? I don't trust my ears at that time, hehehe)
4. Gondongan bisa sembuh dengan penggunaan blau yang dicampur cuka makan (asam asetat) dan dengan menempelkan nasi panas yang sudah dijilat anjing (it's really a nonsence, ckckckck)
5. Sekali kamu pernah menderita gondongan, berarti kamu ga bakal kena lagi untuk kedua kalinya. Hal ini benar, karena gondongan adalah penyakit yang disebabkan virus, jadi kalo kita udah pernah sakit gondongan sebelumnya, sistem imun kita sudah mengenali 'serangan' virus yang kedua kalinya.
Loh, kok jadi bahas mitos dan fakta tentang gondongan sih? Kan tadi mau bahas tentang nikmat sehat, hehehe
Kenapa nikmat sehat penting? Yak, saya bener-bener ngerasain hal ini ketika saya sakit gondongan ini. Semua aktifitas jadi terbatas. Makan jadi susah, tidur ga nyenyak, ga bisa aktifitas berat, ga bisa kuliah, harus bedrest biar sistem imun cepet naik jadi biar virusnya kabur, pokoknya bikin gabisa ngapa-ngapain deh. Satu hal lagi, sakitnya itu ampun ya Allah.
Itu kalo kita ngeliatnya dari dari sisi manusiawinya. Tapi sakit juga ada positifnya kok. Saya jadi punya banyak quality time sama ibuk-bapak, punya lebih banyak waktu istirahat yang bisa digunain untuk belajar, ibadah dan merenung lebih banyak, dan satu lagi yang paling penting, ketika kita sakit, dosa-dosa kecil kita digugurkan sama Allah, subhanallah :') Allah maha baik ^-^
Hikmahnya kalo menurut saya sih, lebih banyak bersyukur atas nikmat yang Allah kasih, salah satunya nikmat sehat ini. Gimana cara mensyukurinya? Jaga kesehatan baik-baik, makan makanan bergizi, olahraga teratur, tidur yang cukup serta selalu bahagia dan bersyukur atas apa yang Alah kasih ke kita, insya Allah hidup kita bisa jadi lebih sehat dan lebih positif lagi.
Salam sehat semuanya :)

Senin, 23 Juni 2014

,

Musibah, siapa yang tahu?

Ya Allah, ini masih bener-bener kaget sama informasi dari erwin kalo monda kecelakaan parah, malam ini. Ya Allah, rasanya jantung ini berdetak lebih cepat dari biasanya. Ditambah lagi informasi bahwa monda mengalami hematemesis hebat, ya Allah apa yang terjadi? Pendarahan intrakranial kah? Atau ada perdarahan intra torakal/abdomen? Atau jangan-jangan ada organ dalam yang ruptur? Ya Allah, naudzubillahimindzalik.
Monda, adik kelas ku ketika SMP dulu, partner yang selalu bareng kalo sholat tarawih di masjid ketika bulan Ramadhan (yang sekarang tinggal menghitung hari lagi), sekarang dia sedang tergeletak, tak sadarkan diri di rumah sakit, inalillahi. subhanallah, maha suci engkau ya Allah, selamatkanlah dia, berikan kesembuhan padanya ya Allah, berikan kekuatan pada keluarga terutama ibunya, yang kebetulan beliau adalah perpanjangan tanganMu dalam meneruskan ilmuMu ya Allah, guruku sendiri. Tabahkanlan beliau.

Sungguh, siapa yang tahu musibah akan ditimpakan kepada siapa, kapan, di mana, bagaimana bentuknya, dan  seberapa berat musibah itu? hanya Allah yang tahu. Namun, selalu kita harus ingat, cobaan diberikan kepada kita manusia, takkan lebih dari kemampuan kita untuk menghadapinya. Allah berikan, berarti Allah percaya kita bisa melaluinya. Dan sungguh, jangan sekali-kali kita mengutuki, menyesali dan menolak apa yang Allah berikan pada kita, baik itu rezeki maupun musibah, karena dibalik itu semua pasti ada hikmah tersirat, wallahu'alam.

Dek, ayuk doain monda cepet sembuh, semoga Allah segera mengangkat penyakit monda biar bisa ngejalanin ibadah Ramadhan tahun ini tanpa kendala yang berarti, bisa tarawih bareng ayuk lagi. Semoga musibah ini bisa nambah keimanan kita ya, yang sabar ya dek. Ayuk doain monda terus dari sini.

Minggu, 22 Juni 2014

Hobi

Bingung sih mau nulis tentang apa hari ini. Mungkin postingan malam ini cuma sekedar upaya pelunasan janji pada diri sendiri buat ngebiasain "one day one publish". Semoga lancar terus deh kedepannya. Ya, walaupun kualitas tulisan aku ga bagus-bagus amat.
Okee, kita mau bahas apa hari ini? Mungkin kita bakal bahas hobi aku aja yaaa *plis ga penting banget yu* hahahaha
Sebenernya aku ga punya hobi yang spesifik, hhhmmm maksudnya ga punya hobi yang bener-bener aku gandrungi yang kalo ga aku lakuin bisa bikin aku sakit (?) Ga ada deh kayanya.
Tapi kalo ditanya punya hobi apa, hampir selalu aku jawab baca dan masak (padahal ini kedok kan, sebenernya hobi makan) hahaha. Well, disamping dua hal itu, aku punya banyak hobi lain sih sejujurnya, misal: nulis (hobi nulis yang substansinya kadang ga penting kaya postingan hari ini. tapi ga apa lah ya namanya juga belajar), nyanyi (walaupun suara ini jeleknya minta ampun hahha, tapi pede dong sama suara sendiri), terus aku juga hobi foto selfie (walaupun abis foto langsung dihapus hasilnya karena mau digimanain juga muka ini tetep sama, ya gitu-gitu aja), hhhmmm aku juga suka nonton (tergantung sih, tergantung mood), dan ini yg terakhir hobi baru, belajar make up (mulai genit, ciyee. Iya lah, 20 tahun ini, harus lebih dewasa dong, harus sudah open minded sama yang namanya make up).
See, semua hobi diatas ga ada becus-becusnya kecuali baca sama masak, makanya cuma dua itu doang yang dicantumin kalo diminta ngisi biodata atau bikin cv, cari aman sih hahahaha
Hari ini, aku masak lagi setelah sekian lama ga masak-masak. Hari ini coba tebak aku bikin apa? Yep, aku masak pempek adaan, ini tangan masih bau ikan sampe sekarang, hft
Pertama kali bikin pempek adaan itu pas smp kelas 1. Jadi ceritanya dulu pas smp, ada mata pelajarab nuatan lokal yang isinya itu mempelajari tentang masakan lokal sumatera selatan. Jadiiiii, diajarinlah kami masak pempek, banyak jenis sih bukan sekedar pempek adaan. Tapi kebetulan pas ujian prakteknya kelompok aku kebagian tugas buat masak pempek adaan. Bisa bayanhin dong, anak smp kelas 1, beli sendiri bahan-bahannya, ngukur sendiri takarannya, sampe bikin sendiri adonan pempeknya, tapiiiii, ajaibnya kami bisa, berhasil tanpa ada halangan yang berarti.
Mungkin, pelajaran mulok smp itu salah satu hal yang mendorong aku jadi suka masak, disamping memang di rumah ku sendiri ga ada yang gabisa masak, dari bokap sampe abangku pun bisa masak.ditambah lagi pas sma juga pelajaran muatan lokalnya itu lagi-lagi masak. Hehe, seneng sih. Seneng banget malah. Dan alasan yang paling masuk akal itu ya karena pada dasarnya aku suka makan, jadi ga ada alasan untuk gabisa masak. Huahuahuahua.
Ya mungkin dalam waktu dekat aku bakal belajar masak makanan-makanan pastry dan bakery, soalnya selama ini sebatas masak makanan sederhana dan tradisional aja. Semoga bukan sekedar niat yaa hahaha.
Maunya sih ngeshare foto hasil masakan hari ini, tapi fotonya ada di hp dan belum dipindahin jadi susah uploadnya. Kapan-kapan lah yaa.
Oke, see ya on the next posting, bye, good night blogpeople ^-^

Sabtu, 21 Juni 2014

Berpendidikan belum tentu terdidik

Mengutip kalimat dari dr. Husni mubarak zainal melalui akun twitternya @jushityou "instead of we consumed the news, somehow news found a way to consumed us" so, tolonglah bijak dalam membaca dan mencerna berita, atau kita sendiri yang dimakan sama media. Share sana, share sini link berita yg belum tau kebenarannya, yg tagline nya luar biasa dibumbui dan ditambah sana-sini, yg link nya ga jelas juntrungannya, tak sadarkah kalian kalo kalian juga menyebarkan fitnah kalo isi berita yg kalian share itu belum tentu kebenarannya? Naudzubillah summa naudzubillah. Inget kata patrick star "pemujaan yg berlebihan itu tidak sehat". Saya pribadi tidak memihak atau mewakili pasangan capres manapun, tp saya bener-bener sudah jengah dan sudah ga ngerti lagi sama para pendukung fanatik kedua calon yg saling menjelekkan seperti skr ini, kaya anak kecil, padahal rata-rata para akademisi. Ckckckck. Negative campaign emang boleh, tp gabisa cari cara lain buat mendukung jagoan kalian? Daripada nyari2 kejelekan pesaing lebih baik fokus ke kebaikan calon yg kalian dukung kan?

Maaf ya, no offense. Ini cuma sekedar buah pemikiran saya yg agak kurang paham dinamisnya politik saat ini. Tulisan ini tercipta ketika beranda facebook sudah tak seindah dulu.