Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Senin, 26 September 2011

Sensasi Facial di Rumah

Kali ini gue bakal ngeposting “sesuatu” yang bermanfaat gitchu buat ceman-ceman sekalian. Yap, sesuai judulnya “sensasi facial di rumah”, temen-temen yang males banget pergi ke salon, ga punya banyak waktu untuk khusus diluangkan hanya sekedar untuk bersalon ria, atau yang kocek tidak mencukupi untuk melakukan treatment di salon profesional, silahkan gunakan cara praktis ini.
Ok, hal pertama yang harus dilakukan adalah tahap persiapan, jadi kita siapin dulu alat-alat yang diperlukan buat facial di rumah ini, diantaranya :
1.       Pembersih wajah (susu permbersih atau milk cleanser)
2.       Kapas
3.       Facial foam atau sabun wajah
4.       Air hangat beserta lap kering
5.       Baskom
6.       Handuk
7.       Masker (sesuaikan dengan jenis kulit
8.       Pelembab wajah
Nah, berikut ini langkah-langkah
1.       Bersihkan wajah dengan susu pembersih atau milk cleanser dengan gerakan memutar untuk mengangkat kotoran pada permukaan wajah dan mengangkat sel-sel kulit mati yang tertinggal pada permukaan kulit wajah.
2.       Untuk menyempurnakan pembersihan wajah, gunakan facial foam atau sabun wajah. Jika anda memiliki kulit kering, cukup dengan membersihkan wajah dengan milk cleanser.
3.       Untuk pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati, gunakan scrub khusus wajah. Usapkan dengan gerakan memutar dan beri sedikit pijatan untuk merelaksasikan wajah. Fokuskan pengangkatan dan pemijatan pada daerah dahi dan bagian hidung (area T), setelah itu basuh wajah dengan menggunakan air dingin.
4.       Setelah pengelupasan, lakukan penguapan dengan air hangat yang ditaruh dalam baskom. Dekatkan wajah ke arah baskom lalu tutup kepala dengan handuk. Setelah mengembun di wajah, lap dengan handuk lalu kompres wajah dengan handuk hangat selama 2-3 menit.
5.       Aplikasikan masker sesuai dengan jenis kulit. Masker dapat dibeli di toko kosmetik atau dengan membuat sendiri di rumah dengan bahan alami seperti alpukat, wortel, bengkuang atau mentimun. Hati-hati dan hin dari pemakaian masker pada daerah mata. Diamkan selama 20 menit atau sesuai dengan petunjuk penggunaan masker. Setelah itu bersihkan wajah secara menyeluruh.
6.       Setelah 20 menit, oleskan pelembab yang berguna untuk melembapkan wajah dan melindungi wajah dari kotoran. Hindari pelembap yang mengandung retinol atau asam dengan kadar yang tinggi karena dapat mengeksfoliasi kulit secara berlebihan.
Mudah bukan? hanya dengan perawatan sederhana di rumah, kita bakal mendapatkan treatment sekelas salon kecantikan profesional. silahkan mencoba ^.^

isadur dari tabloid NOVA)

Sabtu, 10 September 2011

I Remember (Mocca)

I remember...The way you glanced at me, yes I remember
I remember...When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books,
yes I remember
The way you tied your shoes,
yes I remember
The cake you loved the most,
yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
yes I remember

Sabtu, 06 Agustus 2011

Galau Akhir Tahun


Sumpah ya, ga kerasa banget dua tahun di SMA N 6 udah gue jalani. Manis, asem, asin, pahitnya juga ada, semuaa campur aduukk. Di mana saat-saat MOS dan MENDIS yang bener-bener unforgetable, masa-masa kelas X yang lebih banyak tersita karena eks*u* dan kegiatan lain, jaman kelas XI yang lebih banyak hura-huranya dibanding sama belajarnya, dan sekarang gue memasuki era dimana gue harus memfokuskan diri pada satu cinta #eh satu tujuan maksudnya, yaahh kelas XII sudah dalam dekapan. Masa belajar yang kurang dari satu tahun yang juga berarti kurang dari setahun gue bakal ga pake seragam putih abu-abu lagi :( :)

Nah, sekarang sedang terjadi trend “galau akhir tahun” masa nih di sekolah gue. Semua orang pada bingung mau kuliah di mana, mau ngambil jurusan apa, mau kuliah apa mau nikah setelah tamat sma *yang ini jangan dianggap serius, saya mohon* daaann, gue salah satu pengidap sindrom galau akhir tahun sma ini. Yak, gue ga punya tujuan hidup. Ga tau mau masuk jurusan apa. Kadang iri banget sama temen-temen yang punya pendirian kuat mau masuk jurusan yang emang bener-bener dia pengenin, lah gue? Pengennya gue apa gue juga kaga tau. Nah loh, yang baca postingan ini jangan ikut-ikutan galau yaaa :3

Contoh nih, bonita temen sebangku gue yang amat tercintaahhh *nafas orang puasa* dia dengan mantapnya selingkuh dari IPA dan memilih jalur IPC untuk masa depannya, sama kaya “sadaura” gue si ulik. Terus “tetangga” gue mantep juga dia tuh mau masuk jurusan yang satu itu tuu *atas permintaan yang bersangkutan jurusan yang beliau pilih tidak saya cantumkan*. Terus temen-temen sekelas pada punya semua tujuan hidupnya. Dan lagi-lagi, gue? *plis jangan tanya-tanya lagi*

Sebenernya kemaren-kemaren pas kelas XI dengan bangganya gue pengen masuk jurusan yg satu itu, bahkan menurut beberapa orang gue lebay dan over publish di twitter, sumpah gue nyesel banget deh. Kesannya gue tuh ngedahuluin Tuhan gitu, padahal ga maksud kok, beneran deh. Pertanyaannya dalah, kenapa pas kelas XII ini gue galau? Sebenernya kegalauan gue muncul karena gue ga PeDe. Gue takut gue ga bisa, gue takut gue kecewa nantinya, gue takut ntar gue stres kalo ga keterima di jurusan yang satu itu. Ditambah lagi banyak kakak-kakak kelas yang menurut gue pinter aja ga ketrima di jurusan itu. Itu yang bikin PeDe gue turun drastis. Ada satu lagi, perasaan kaya gitu muncul lebih-lebih ketika gue ngehadepin soal yang sulit buat dikerjain, bikin gue tambah down down down down! Ohh god!

Kadang keinginan dulu muncul kembali, terus ketutup sama kadar galau tingkat dewi yang subhanalloh mengganggu sekali. Jadi gue harus gimana??? Terusin yang lama apa nikah pas tamat sma *amit-amit* *antukin kepala kedinding wc mushollah*

jawabannya? biar waktu aja deh yang menjawab. semoga pilihan gue nanti adalah pilihan terbaik bbuat hidup gue kelak. aamiinn. doain yakk!!!
,

sedikit renungan : "bocah misterius" di bulan puasa

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.

Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.

Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.

Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya. Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.

Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.

Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius. Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.

“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini. Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.

“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya.

Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..”

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai.

Ia menatap Luqman lebih tajam lagi. “Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?!

Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?

Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?

Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!

Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?”

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah.

Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.

“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.

Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?

Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?

Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.

Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini.

Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!

Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?

Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?

Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….”

Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.

Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.

Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung.

Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!

Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.

Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar. Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.

Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

Selamat menjalankan ibadah puasa…

***

(Mansur, Yusuf, Bocah misterius : wisata hati / Yusuf Mansur. Bandung: Mizan, 2004)

puasa . . . puasa . . . :*

alhamdulillah yah udah masuk bulan Ramadhan lagi (woyy telat wooyy, udah hari keenam iniiii). selamat menunaikan ibadah puasa, semoga yang gemuk jadi kurus di bulan puasa iniii, aaamiiinn #eh

Sabtu, 21 Mei 2011

,

info sekolah "ikatan dinas"

heeeiiiiii semuaaaa, mau bagi-bagi info nih, yang mau kuliah ga bayar tapi malah dibayar (ga semuanya sih) dan dapet jaminan penempatan di salah satu kementrian negara, ada beberapa sekolah tinggi dan akademi yang bisa dicoba, check this out :

1. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online (4 april s.d. 20 Mei 2011 di www.stis.ac.id). Lokasi kuliah Jakarta

2. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

3. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo), pendaftaran online (21 Februari s.d. 11 Agustus 2011 di www.mmtc.ac.id). Lokasi kuliah di Yogyakarta

4. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara, pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor

5. STKS – Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial di bawah Kementerian Sosial RI. Pendaftaran offline di Kemenkes RI, Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Palu. Info di www.stks.ac.id

6. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

7. IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Pendaftaran offline di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia. Lokasi kuliah Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukittinggi, Makassar.

8. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

9. STTT – Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil di bawah Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan Pemerintah Jerman. Pendaftaran offline langsung ke kampus STTT. Info di www.stttekstil.ac.id Lokasi kuliah di Bandung.

10. AMG – Akademi Meteorologi dan Geofisika di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), info di http://amg.ac.id/ Lokasi kuliah di Bintaro, Tangerang.

11. ATK – Akademi Teknologi Kulit di bawah Departemen Perindustrian RI. Pendaftaran online di www.atk.ac.id lokasi kuliah di Yogyakarta.

12. STTD – Sekolah Tinggi Transportasi Darat di bawah Kementerian Perhubungan RI. Pendaftaran offline di ATKP Medan Jl. Penerbangan no. 85 Padang Bulan, dan berbagai lokasi lain di Indonesia. Info di www.sttdbekasi.ac.id Lokasi kuliah di Bekasi, Jawa Barat.

13. PTKI Medan- Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan. Nah, yang satu ini juga ikatan dinas, tapi hanya ada di Medan.

14. STAN – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Rekor MURI) di bawah Kementerian Keuangan RI. Spesialisasi Akuntansi, Pajak, Bea Cukai, PPLN, PBB, dan Kebendaharaan Negara. www.stan.ac.id


silahkan dipilih, direnungi, cari wangsit di kuburan #abaikan. minta pendapat orang tua, hitung kancing #abaikanlagi, sholat istikhoroh (minta petunjuk sama ALLAH) kira-kira mana yang cocok buat kamu. kapan lagi coba kuliah, dapet uang saku, ga ngebebani orang tua, tamatnya langsung dapet kerjaan di kementrian negara? tau sendiri kan cari kerja susah banget sekarang. sebarin ke temen-temen kamu yang lain yaaa :D

Sabtu, 14 Mei 2011

, ,

CONTEK


ngapain de?  

Apa yang ada di pikiran kalian kalo udah denger kata “contek” ? Pasti ujian, pengawas galak, partner in crime dalam ujian, “kitab suci”, dan lain-lain. Nah aku bakal ngupas masalah contek-mencontek di kalangan pelajar nih. Tapi ini cuma sebatas pengetahuan  aku aja loh. Ga ada maksud menyindir, menghina dan lain sebagainya. Cuma mau share aja J
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menyontek atu yang biasa kita sebut mencontek berasal dari kata sontek (contek adalah ejaan tidak baku dari kata sontek) yang memiliki dua makna yaitu menggocoh (dengan sentuhan ringan); mencungkil (bola dsb) dengan ujung kaki atau mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya ; menjiplak. Nah, jadi yang nyontek sama aja sama plagiat B)
Kalo menurut pandangan aku, nyontek itu udah jadi budaya dikalangan pelajar. Kenapa aku berani bilang gitu? Emang itu kenyataan yang aku liat dengan mata kepalaku sendiri. Eiitts, tapi aku baru liat hal-hal kaya gini pas SMA loh. Pas SMP dulu ga ada tuh, atau mungkin aku nya aja yang ga tau. Memprihatinkan memang, menyontek, yang jelas-jelas dosa, dilarang agama, salah satu bentuk kriminalitas dan ketidak jujuran malah sudah bertransformasi menjadi hal yang biasa dan jadi budaya. Menyedihkan L
Ga mau dibilang munafik, aku juga pernah kok nyontek. Kalo ditanya alasannya apa, banyak sih. Pertama, semua orang di kelas pada nyontek, nilai mereka pada 100 semua, lah aku dapet pas-pasan dengan kejujuran, sakit hati ga lo? Kedua, terkadang ada beberapa oknum guru yang masuk tiba-tiba ngebagiin kertas ulangan, mau jawab apa? Mau dibawa ke mana kertas jawaban kita-kita? *random*. Alasan berikutnya mungkin karena males ngapalin kali ya, jadinya nyontek jadi jalan pintas yang sangat membantu.
Tapi aku nyonteknya ga parah loh (masih mau membela diri sendiri). Kategori ga parah di sini adalah, aku cuma mengutip jawaban yang bener-bener aku ga tau, menyontek hanya pada pelajaran “anak ips” contoh : PKn, Sejarah, dll yang dituntut harus menghafal, dan aku ga pernah nyontek pelajaran eksak, soalnya apa coba yang mau disontekin?
Ada beberapa trik nyontek yang aku tau :
1.       Kitab Suci
Jadi, ada para oknum akan mempersiapkan bedilnya sebelum berperang. Yaitu “kitab suci”. Semaleman buat di kertas dengan tulisan super kecil dengan harapan apa yang ditulis bakal masuk pas ujian. Cara lama, tapi masih banyak yang pake.
2.       Body Painting
Tangan, paha, dan sela-sela jari udah pada di”paint” dengan indahnya sama jawaban ulangan. Inget dulu pas mau ke warung, ada tetangga aku sebut saja ayuk X manunjukkan hasil body paintingnya sama temannya sepulang ujian. Waaaahhhh *tepuk jidat* *salah*
3.       Semakin Gahol Semakin Cihuii
Jadi sistemnya gini, kita punya temen di kelas lain, ntar tu temen kita ngefotoin atau nyatetin soal (bahkan beserta jawabannya) dan dikasiin sama kita. Ini sering terjadi pada pelajaran eksak. Gawat ga tuh? Eksak aja disontekin.
4.       Fotografer Dadakan
Nah yang ini triknya menggunakan teknologi, jadi catetan atau buku yang sekiranya mengandung informasi penting dan membantu saat ulangan difoto deh. Terus pas ulangan di zoom dan di salin ke kertas jawaban. Hasilnya? Nilai sempurna ditangan.
5.       Ada Buku di Balik Batu
Buku pelajaran cuyyy, diletakin dibawah laci.  Luar biasa hebat deh orang yang pandai dalam trik ini *tepuk tangan*. Berani ngambil resiko. Terbayang kah kalian ketika tiba-tiba guru menepuk pundak kalian dan bertanya, “lagi apa nak?”. Iiihhhh atuuutt beud dwech.
6.       Omgugel
Nih, salah satu dampak negatif search engine. Ketik keyword, dan taraaaa. . . semua yang kita butuhkan keluar. Keren kan? Nah, sebenernya guru-guru belum banyak yang ngerti trik satu ini. Jadi para “oknum” dengan leluasa melakukannya.
7.       Tunarungu
Jadi pas ujian, para nyontekers mendadak gagu ga bisa ngomong. Jadi mereka saling berkomunikasi ala tunarungu. Kalo pilgan ya pake kode tangan, kalo esai/isian ya ngobrol tanpa suara. Tunarungu bukan? Hahaha :D
8.       Lirikan Maut
Melirik maksimal ke arah temen yang *ehem *maaf pelit ngasih contekan. Jadi, cara satu-satunya ya ini, jurus lirikan maut digunakan.
9.       Gadgetku, Pahlawanku
HP jadi tempat kita nyatet pelajaran. Jadi kalkulator, dan jadi kamus. Lengkap kan? Kurang dewa apa lagi deh HP jaman sekarang?
Itulah sekelumit kisah *abaikan* tentang dunia percontekan. Nyata, jahat, ada diantara kita, bahkan mungkin kita pelakunya. Tapi ada loh temen aku yang bener-bener ga nyontek. Salut dah buat kamu ya. Semoga aku (secepatnya ) menyusul keberhasilan mereka dalam hal  meninggalkan dunia gelap ini. Hehehehe J
Inget de, buat temen-temen yang udah terlalu sering nyontek renungkan kata-kata yang bener-bener ngebuat aku ngerasa tertampar ini : “JUJURLAH! MINIMAL JUJUR PADA DIRI SENDIRI”. Kalo kita bisa, tuh budaya bakal ga ada lagi deh. Aaamiiinnn J